Law Enforcement against Perpetrators of Sexual Violence Crimes Committed by Children
DOI:
https://doi.org/10.54518/rh.5.2.2025.83-88Keywords:
Law Enforcement, Diversion, Sexual ViolenceAbstract
The large number of cases of sexual violence that occur in the world, especially in Indonesia, is certainly an irony that must be resolved together. The reason is, the increasing number of sexual violence rimes hows that criminal law as a way to prevent and overcome crime is not running as it should. The type of research used in this study is sociological legal research whose data will later be analyzed using qualitative data analysis. Law enforcement efforts against perpetrators of crimes against children should be carried out more through the restorative justice or diversion method by prioritizing the child's future. The implementation of diversion against children as perpetrators of crimes, it is ecessary to explain the requirements for implementing diversion in the form of a threat of less than seven years. This is because the imposition of criminal sanctions for criminal acts cannot be separated from the minimum and maximum threats, so that the implementation of diversion which can only be carried out under seven years results in legal uncertainty.
Downloads
References
Adisti, N. A., & Mardiansyah, A. (2018). Implementasi Pasal 71 Ayat (3) Dan 78 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Dalam Putusan Perkara Pidana Anak Di Palembang. Jurnal Legislasi Indonesia, 15(4).
Ananda, R. F., Ediwarman, E., Yunara, E., & Ikhsan, E. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kejahatan Pelecehan Seksual Dalam Perspektif Viktimologi. Locus Journal of Academic Literature Review, 2(1).
Annisa, F. (2016). Penegakkan Hukum Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Pencabulan Dalam Konsep Restorative Justice. ADIL: Jurnal Hukum, 7(2), 202-211.
Aziz, H., Hafidati, P., & Sagala, R. (2023). Transformative Justice for Child Victims of Sexual Abuse: Legal Protection and Applications in Restorative Approaches. Lex Publica, 10(1), 165-190.
Cecep, C., & Humaedi, S. (2018). Mengatasi Dan Mencegah Tindak Kekerasan Seksual Pada Perempuan Dengan Pelatihan Asertif. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 48-55.
Dahlia, S., Yusran, S., & Tosepu, R. (2022). Analisis Faktor Penyebab Perilaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak Di Bawah Umur Di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Nursing, 13(3), 169-179.
Fahriansyah, R. A., & Hermansyah, A. (2019). Tindak Pidana Pelecehan Seksual Oleh Guru Terhadap Siswi Sekolah Menengah Atas Yang Diselesaikan Dengan Diversi (Suatu Penelitian Di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Aceh Utara). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana, 3(3), 547-557.
Harahap, C. S. (2018). Sanksi bagi pelaku zina (perbandingan qanun No. 6 tahun 2014 dan enakmen jenayah syariah negeri selangor No. 9 tahun 1995 seksyen 25). Petita: Jurnal kajian ilmu hukum dan syariah, 3(2), 276-319.
Harahap, I. S. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kejahatan Seksual dalam Perspektif Hukum Progresif. Jurnal Media Hukum, 23(1).
Johar, O. A., & Haq, M. (2021). Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Pencabulan Anak oleh Kejaksaan Negeri Bengkalis. Jurnal Gagasan Hukum, 3(02), 112-122.
Kenedi, J. (2017). Kebijakan kriminal (criminal policy) dalam negara hukum indonesia: upaya mensejahterakan masyarakat (social welfare). Al-Imarah: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam, 2(1), 17.
Larwuy, W. Y., Adam, S., & Salamor, Y. B. (2023). Kompensasi Terhadaap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Perkosaan. SANISA: Jurnal Kreativitas Mahasiswa Hukum, 3(1), 14-20.
Lewoleba, K. K., & Fahrozi, M. H. (2020). Studi faktor-faktor terjadinya tindak kekerasan seksual pada anak-anak. Jurnal Esensi Hukum, 2(1), 27-48.
Manoppo, R. A. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Penyelenggara Pemilu Badan Ad Hoc Kpps Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pemilu. Jurnal Komisi Pemilihan Umum, 1-18.
Nasirin, C., & Lionardo, A. (2021). Decentralization, public services and neglected children in Mataram City, West Nusa Tenggara. Research Horizon, 1(2), 55-61.
Paradiaz, R., & Soponyono, E. (2022). Perlindungan hukum terhadap korban pelecehan seksual. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(1), 61-72.
Prabasini, O. S. (2021). Legal Protection for Children in Conflict with the Law: Process and Problems. The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education, 3(3), 381-398.
Rahayu, S. (2015). Diversi Sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Yang Dilakukan Anak Dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana Anak. Jurnal Ilmu Hukum Jambi, 6(1), 43317.
Saputra, H. D., & Miswarik, M. (2021). Implementasi Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum. Inicio Legis, 2(1).
Saraswati, P. S. (2015). Fungsi Pidana Dalam Menanggulangi Kejahatan. Jurnal Advokasi, 5(2).
Soares, F. L., & Setyawan, N. B. (2023). Protection of Victims of Sexual Harassment in Indonesia: A Legal and Victimological Aspect. Semarang State University Undergraduate Law and Society Review, 3(1), 27-46.
Sulistiani, L. (2022). Problematika Hak Restitusi Korban Pada Tindak Pidana Yang Diatur Kuhp Dan Di Luar KUHP. Jurnal Bina Mulia Hukum, 7(1), 81-101.
Syaufi, A., & Zahra, A. F. (2021). The Existence of Customary Law: Badamai Customary Law. Research Horizon, 1(3), 94-99.
Wiguna, M. O. C. (2021). Pemikiran hukum progresif untuk perlindungan hukum dan kesejahteraan masyarakat hukum Adat. Jurnal Konstitusi, 18(1), 112-137.
Yohana, N., Bajari, A., Suminar, J. R., & Damayani, N. A. (2024). Exploring the Dynamics of Communication in the Handling of Child Victims of Intrafamilial Child Sexual Abuse: A Case Study in the Women's and Children's Protection Technical Implementation Unit, Pekanbaru City Government in Indonesia. Academic Journal of Interdisciplinary Studies 13, (6), 188-198.
Zakaria, C. A. F., Mahmud, A., & Mulyana, A. (2023). Legal protection for child victims of sexual assault in a restorative justice perspective. Jurnal Penelitian Hukum de Jure, 23(1), 59-70.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
