Lifescifi

Kita akan membahas tips dan langkah-langkah dalam mencari ide untuk menulis jurnal internasional bersama para ahli dari Universiti Kuala Lumpur Malaysia dan Universiti Utara Malaysia. Mari kita mulai!

Langkah pertama dalam menyusun jurnal ilmiah internasional adalah dengan meneliti situs-situs PBB, khususnya fokus pada isu-isu terkini dan tuntutan global yang dapat ditemukan di sana. Ikuti tren dunia, seperti Sustainable Development Goals (SDG) yang terdiri dari 17 tujuan. Profesor Ts Dr Ahmad Naim, Dekan Universiti Kuala Lumpur (UniKL), menekankan bahwa ide riset individu dapat diambil dari sumber-sumber tersebut.

Profesor Dr Norhafezah Yusof, Dekan dari Universiti Utara Malaysia (UUM), menyarankan agar langkah pertama dalam mencari ide penelitian adalah membaca jurnal terkini di bidang yang sedang dipelajari. Disarankan untuk fokus pada jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks Scopus. “Saya menyarankan jurnal-jurnal terbaru yang terbit dalam rentang 3-5 tahun terakhir di Scopus. Dari situ, kita dapat melihat tren dan arah penelitian dalam suatu bidang,” ungkap Prof Norhafezah.

Selain itu, ide penelitian dapat diperoleh dari jurnal terkini yang mengangkat masalah dan topik yang sama, dengan penekanan pada pengumpulan data secara lokal. “Contohnya, jika kita mengetahui bahwa penelitian tertentu menggunakan data dari AS atau Inggris yang sudah banyak diketahui orang, kita dapat mengambil topik tersebut dan mengumpulkan data secara lokal, misalnya data Indonesia atau Malaysia. Data negara kita memiliki nilai yang sangat besar. Ketika dunia ingin tahu tentang data di suatu negara, mereka akan mencari peneliti di negara tersebut,” jelas Prof Norhafezah.

Semoga tips dari para ahli ini dapat membantu Anda dalam menemukan ide-ide brilian untuk jurnal internasional Anda. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut. Selamat menulis dan meneliti!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *